Friday, March 16, 2007

SAHABAT

Hari ini tanggal 16-maret-2007, adalah hari terakhir bagi sebagian teman-temanku ditempat aku bekerja. Dimana hari ini merupakan hari yang sangat menyedihkan bagi aku karena aku kehilangan sahabat tidak hanya satu tetapi lebih dari 75 orang sahabat yang harus meninggalkan perusahaan dimana aku bekerja. Transpormasi adalah alasan bagi manajemen untuk mengurangi jumlah karyawan yang ada, guna mengurangi cost. Kita juga jangan langsung menyalahkan manajemen, munkin langkah yang diambil manajemen merupakan keputusan yang sangat sulit, angaplah ini sebagai pemicu kita agar selalu siap menghadapi tantangan hidup didunia ini agar lebih kuat. Memang disatu sisi ada yang menerima dan ada juga yang tidak menerima dengan keputusan manajemen ini, tetapi itu sudah terjadi tinggal kita menyiasati langkah kita selanjutnya, agar kita terus berkambang walaupun sudah tidak bekerja diperusahaan ini. Salah satu yang terkena dampak transformasi ini adalah bosku sendiri. Aku sudah anggap bosku sebagai orang tuaku sendiri, dia yang selama ini membimbing aku mulai pertama kali aku bergabung dengan perusahaan ini tahun 2000. Dari aku belum mengerti yang menjadi pekerjaanku sampai aku benar-benar menguasai. Menurutku hanya sedikit seorang atasan yang mau mengajarkan ilmunya sampai yang sekecil-kecilnya kepada anak buahnya dengan sabar, membimbing anak buahnya agar bisa menguasai apa yang menjadi pekerjaannya. Selama aku mulai bekerja pada tahun 1997 dan sudah berganti-ganti perusahaan bekerja, baru disini aku menemukan seorang atasan yang benar-benar mengayomi anak buahnya. Di akhir perpisan ini tak terasa tetesan air mata membasahi pipiku, dan sejenak mulut ini seakan terkunci tidak mampu untuk mengeluarkan kata-kata perpisahan, hanya air mata yang terus menetes membasahi pipiku, didalam hatiku aku merasa kehilangan orang yang sangat aku sayangi, sosok atasan yang mengayomi anak buahnya, munkinkah aku akan menemukan sosok atasan seperti dia? memang terlalu naif menyamakan karakter atasan dengan atasan yang baru. Saya berharap apa yang pernah saya dapatkan dari bos saya ini juga akan saya dapatkan dari bos yang baru. Memang roda kehidupan terus berputar, dan terus berjalan, sampai akhir dunia ini. Semoga semua ini ada hikmahnya, agar kita jangan terpaku dengan satu keadaan. Kita tetap harus berpikiran positif agar kita selalu berada dijalur yang benar, untuk menjalani kehidupan yang singkat didunia ini dan nantinya kita akan mendapatkan hasil dari perbuatan kita di akhirat. Untuk para sahabatku selamat berpisah, walaupun kita sudah tidak berada disatu lingkungan tempat kita bekerja tetapi persahabatan kita akan terus berlanjut sampai kapanpun. Sahabat itu tidak pernah ada bekasnya. Semoga teman-teman sukses selalu.

Friday, November 24, 2006

Putra Kedua


Alhamdulillah hari senin tanggal 20 November 2006, bertepatan dengan datangnya presiden Amerika serikat Goerge W Bush ke Indonesia, lahirlah putra kedua kami pada jam 6.35 am dengan operasi caesar dengan berat 3.5 kg panjang 51 cm. Setelah menunggu hampir 1,5 jam mulai masuk kamar operasi jam 5 am. Yang kami beri nama "Rayyan Huzayfa Adli". Sedangkan Anak pertama kami laki-laki lahir pada tanggal 28 Januari 2004 yang kami beri nama "Rafif Adwa' Farid". Keduanya lahir di tempat yang sama yaitu di Rumah Sakit Bersalin yang berada di daerah Duren Tiga.

Sebelum adiknya lahir Rafif anak pertama kami selalu bercanda dengan bundanya, kadang kala dia mengusap perut bundanya yang memang sudah cukup besar sambil berkata "dede endut" itu katanya. Dan selalu mencium perut bundanya, sepertinya dia sangat menyayangi adiknya. Namun setelah adiknya lahir Rafif mulai merasa tersaingi dengan kelahiran adiknya, setiap kita berbicara tentang adiknya raut wajahnya seakan ingin menangis, setelah melihat perubahan itu, kamipun langsung mengalihkan pembicaraan dengan yang lain.

Saya sedikit bingung menghadapi tingkah anak pertama kami. Namun saya sedikit demi sedikit memberikan penjelasan mengenai adiknya.

Wednesday, November 08, 2006

TEMAN SEJATI

Teman sejati adalah teman yang ada disaat suka dan duka. Teman yang mau berbagi, saling mengisi dan ada saat dibutuhkan.